Helloshabby.com -- Konsep rumah tumbuh hadir sebagai solusi untuk memiliki hunian tinggal dengan dana yang terbatas. Rumah tumbuh haruslah dirancang sebaik mungkin untuk kemudian hari dikembangkan sesuai kebutuhan dan kemampuan pemilik rumah. Rumah di bawah ini adalah salah satu inspirasi rumah tumbuh yang layak diikuti perkembangannya. Tahap pembangunan awal rumah dibuat kecil dan minimalis, namun sudah bisa untuk dihuni. Berikut ini kami hadirkan ulasan menarik tentang ide rumah tumbuh mungil, keren & hemat budget.
Perencaaan Awal
instagram/tymar_nurhasan |
Tahap pertama dalam pembangunan rumah ini adalah membangun prioritas ruang. Pemilik sudah memiliki perencanaan matang untuk area kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan sistem sanitas dan drainase. Luas ruangan sekitar 14-18 m2 dengan anggaran Rp 40-90 juta, terbilang cukup untuk menghadirkan tempat tinggal layak huni dan bisa digunakan beraktivitas di dalamnya.
Fasad Rumah Tumbuh
Area depan rumah dibentuk seperti rumah modern pada umumnya. Bagian depan memiliki fitur pintu masuk, jendela dan ventilasi untuk menunjang kenyamanan di dalam rumah. Bangunan rumah menggunakan kontruksi atap sandar dengn kemiringan satu sisi. Menggunakan genteng tanah liat yang hemat anggaran dan membuat rumah adem. Fasad rumah juga dilengkapi dengan taman. Taman memiliki sitting group yang asik untuk bersantai, meski rumah belum terbangun sempurna.
Material Luar Ruangan
Rumah ini juga memiliki area luar ruangan yang terdesain baik. Menggunakan lebih banyak material alam dengan tekstur yang berbeda-beda. Misalnya, rumput hijau, batu kerikil, dan batu kali. Ketiga material ini dipisahkan oleh sekat logam khusus, agar setiap material tampak tersusun rapi dan dinamis. Material luar ruangan sederhana tapi dipertimbangkan matang juga akan membuat rumah tampak inovatif.
Tampilan dari dalam rumah
Rumah memiliki fitur jendela besr yang bisa dibuka. Jendela ini akan mengoptimalkan sirkulasi udara di dalam rumah. Jendela menghadap taman dengan sitting group. Dengan meja ramping sebagai meja kerja, tentu pemandangan taman segar akan menjadi bonus saat tinggal di rumah tumbuh sambil menunggu biaya lanjutan pembangunan rumah terkumpul.
Tahapan Mencicil Material
Membangun rumah hemat budget bisa diakali dari pilihan desain sederhana dan material yang digunakan. Sedikit sulit untuk memiliki rumah idaman dengan anggaran kecil. Setidaknya kita harus berani berinvestasi. Bila tidak ingin terasa berat, pembangunan bisa dengan cara mencicil material dimulai dari material lapis lantai/keramik. Perlengkapan tambahan bisa disimpan saat waktu dan dana sudah siap. Dengan begitu, memiliki rumah idaman akan terasa lebih ringan.
Rencana Pembangunan Lanjutan
Rumah tumbuh ini menggunakan konsep rumah tumbuh horizonta. Di mana pembangunan akan mengoptimalkan lahan yang tersedia. Tidak perlu pondasi rumah yang kokoh seperti pada rumah tumbuh 2 lantai. Gambar di sisi kiri adalah desain rumah tumbuh dalam luas 14-18 m2. Gambar sisi kanan sebagai rencana pembangunan akhir. Ditambahan beberapa bangunan untuk menyempurnakan ruang-ruang yang dibutuhkan. Namun perlu diperhatikan, desain rumah tumbuh yang ideal sebaiknya dikonsultasikan dengan arsitek profesional.
Terimakasih telah menyimak artikel Ide Rumah Tumbuh Mungil, Keren & Hemat Budget sampai akhir. Kami selalu mendoakan semoga Anda diberikan kemudahan dalam membangun rumah impian. Jangan lupa, bagikan artikel ini kepada teman, saudara, suami/istri atau keluarga yang membutuhkan. Semoga bermanfaat.
Penulis : Yeni
Editor : Munawaroh
Sumber : instagram/tymar_nurhasan