Helloshabby.com -- Memiliki hunian dengan ukuran yang minimalis mengharuskan anda untuk lebih kreatif lagi untuk mendesain setiap ruangan agar lebih efektif. Ide ruang cuci jemur di lantai 2 menjadi referensi terbaik untuk anda coba anda terapkan di rumah. Untuk mendapatkan ruang cuci jemur yang fungsional, anda bisa merancangnya desain yang efektif. Menempatkan ruang cuci jemur di lantai 2 juga memungkinkan baju basah bisa kering secara maksimal.
Desain ruang cuci jemur yang aman dan terorganisir pun akan membuat merasa nyaman dalam beraktivitas. Berikut ini contoh 7 ide ruang cuci jemur di lantai 2 yang aman dan rapi bisa anda jadikan sebagai referensi di rumah!
1. Ide ruang cuci jemur di lantai 2 dengan atap transparan
@homenayoo |
Ide ruang cuci dan jemur yang pertama menerapkan konsep indoor dengan aplikasi atap transparan. Penggunaan atap berbahan kaca memungkinkan desain ruang cuci dan jemur aman dari guyuran hujan. Tetapi sinar matahari dapat menembus masuk secara maksimal, sehingga ruangan ini akan tetap terang dan terbebas dari kesan lembab.
Material atap transparan pun terdapat beragam jenis yang bisa anda pilih sesuai dengan kebutuhan hunian. Meski berukuran kecil, ruangan ini dilengkapi dengan kabinet dinding yang bisa anda gunakan untuk memaksimalkan storage, dan meletakkan berbagai perlengkapan yang lainnya agar tetap rapi.
2. Ide ruang cuci jemur di lantai 2 konsep semi outdoor
@gitaproperty |
Inspirasi ruang cuci yang satu ini terletak di bagian rooftop dengan mengusung konsep semi outdoor. Sehingga saat hujan turun anda tidak perlu takut jemuran basah. Ruang cuci jemur ini mendapatkan pasokan cahaya alami secara maksimal berkat penggunaan atap transparan dengan bahan polikarbonat. Model jemuran berikut ini didesain dengan ukuran yang cukup besar, dipastikan muat untuk menjemur baju dalam kapasitas banyak.
3. Ide ruang cuci jemur di bakon
4. Ide ruang cuci jemur di lantai 2 yang rapi
@dhian_setyarini |
Untuk menghindari kesan penuh, desain ruang cuci jemur berikut ini didesain dengan penggunaan furnitur bergaya minimalis. Sebuah mesin cuci bisa anda letakkan di lorong, padukan dengan rak model tiga level dengan desain ramping untuk meletakkan peralatan agar tetap rapi. Sedangkan dua rak besi untuk jemuran bisa anda letakkan dibagian yang terkena sinar matahari.
5. Ide ruang cuci jemur di lantai 2 berukuran mungil
Desain ruang cuci jemur diatas, direkomendasikan bagi anda yang tinggal di apartemen atau rumah berukuran mungil. Dengan ukuran 1 x 2 meter ruang cuci jemur ini tetap fungsional dan tentunya estetik. Rak jemuran bisa anda pasang pada dinding, pilihlah ukuran sedang sesuai dengan ukuran lahan yang tersedia.
Maksimalkan ruangan ini untuk mendesain taman indoor yang cantik, anda bisa menggunakan beberapa batuan koral yang membuat tampilan lebih natural.
6. Ide ruang cuci jemur di lantai 2 konsep terbuka
@teni_feriyanto |
Desain ruang cuci jemur di lantai 2 ini terletak di bagian balkon rumah yang berkonsep terbuka. Sehingga ruang laundry ini dipastikan mendapatkan pencahayaan alami secara maksimal dan terhindar dari kesan lembab dan pengap.
Bagian lantai didesain menarik dengan model jalan setapak ala taman minimalis dengan sentuhan material kayu yang elegan. Tambahkan juga taburan batu koral untuk kesan yang lebih natural.
7. Desain ruang cuci jemur lantai 2 yang sejuk
@rumahazkaa |
Inspirasi ruang cuci jemur terakhir hadir dengan konsep indoor yang saat ini semakin banyak diterapkan karena diniliai lebih fungsional. Pemilihan atap menjadi hal penting yang tidak boleh terlewat saat mendesain ruang cuci dalam rumah.
Penggunaan atap transparan menjadi solusi terbaik yang bisa anda aplikasikan. Inspirasi ruang cuci ini menggunakan atap kaca kombinasi kerangka besi bernuansa hitam yang elegan. Hadirkan juga beberapa tanaman hijau untuk suasana ruangan yang lebih sejuk.
Itulah ketujuh ide ruang cuci jemur di lantai 2 yang bisa anda jadikan sebagai referensi terbaik. Dari beberapa desain diatas, mana yang menjadi favorit anda? Semoga informasi diatas bermanfaat dan bisa menginspirasi anda. Terimakasih.
Penulis : Hafsah
Editor : Munawaroh
Sumber : Berbagai sumber