Helloshabby.com -- Musim penghujan memang rawan membuat dinding tembok rumah menjadi lembab. Kelembapan inilah yang mengakibatkan tembok menjadi rembes, ditumbuhi jamur hinggga mengalami keretakkan. Tembok yang lembab dan rembes, akan menimbulkan banyak ketidaknyamanan pada pada penghuninya.
Jika, sudah mengalami tanda-tanda kerusakan ini saatnya Anda mengecat ulang tembok yang lembab. Tentunya, mengecat ulang tembok tidak asal mengoleskan cat pada permukaan tembok. Ada beberapa trik yang harus dilakukan agar tembok tidak mudah rembes lagi. Simak 6 cara trik mengecat ulang tembok lembab agar tidak rembes lagi, di bawah ini:
1. Memastikan tembok kering dan bersih sebelum dicat ulang
cr:instagram/nisanisa1321
Salah satu ciri tembok yang lembab adalah timbulnya gelembung-gelembung kecil di dinding. Jika, tak segera diatasi gelembung ini dapat membuat tembok berjamur dan retak. Kondisi ini dapat disebabkan oleh kurangnya sirkulasi udara di dalam rumah juga kondisi dinding yang masih basah saat dilakukan pengecatan.
Salah satu trik mengatasinya, pastikan tembok yang akan dicat ulang bersih dari segala jenis kotoran. Bila perlu kerok gelembung-gelembung, kotoran dan jamur yang menempel pada tembok. Pastikan juga permukaan tembok yang basah menjadi kering sempurna sebelum dilakukan pengecatan ulang.
2. Mengamplas tembok sampai permukaannya halus
cr:instagram/kamartidurminimaliss
Bila tembok lama berkapur, selanjutnya Anda perlu mengamplas dinding dengan cara disikat. Amplas tembok yang memiliki permukaan kasar hingga menjadi bersih dan halus. Jika, sebagian tembok berlubang, Anda bisa mengaplikasikan semen putih yang cepat mengering untuk menampal tembok tersebut.
3. Menyemprotkan cairan anti jamur dan bakteri pada tembok
cr:instagram/watson_decorating_services
Supaya tembok tidak mudah ditumbuhi jamur, ada baiknya Anda menyemprotkan cairan fungicidal wash untuk membunuh dan mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri. Setelah itu biarkan kering selama 12 jam.
4. Melapisi Tembok dengan Cat Dasar Waterproof
cr:instagram/jasacatdotcom
Trik selanjutnya adalah dengan mengecat dinding dengan cat dasar waterproof. Cat dasar ini berfungsi untuk membuat cat yang menempel di dinding lebih tahan dan membuat air tidak merembes ke dalam struktur tembok. Sehingga, dinding aman dari rembes dan kebocoran lainnya.
Jika tidak dilapisi cat dasar waterproof, cat tembok biasa akan mudah mengelupas dan menggelembung akibat air yang merembes ke dalam tembok.
5. Mengaplikasikan cat dekoratif sesuai selera
cr:instagram/yogi_kurma
Setelah melapisi dengan cat dasar, Anda tinggal mengaplikasikan cat dekoratif dengan warna-warni favorit Anda. Namun, pastikan saat mengecat ulang tembok dalam keadaan kering sempurna, begitupun dengan cat yang dipilih juga tidak boleh terlalu tebal dan terlalu banyak supaya lapisan cat tidak meleleh dan membuat tampilannya kurang estetis.
6. Perhatikan teknik pengecatan yang benar
cr:instagram/mamia_cania
Teknik pengecatan pun akan berpengaruh terhadap tampilan dan ketahanan cat tembok. Supaya permukaan cat tidak berkerut, ada baiknya mengaplikasikan cat dekoratif Anda dengan ketebalan cat yang normal. Hindari juga mengecat ulang tembok pada cuaca yang sangat panas.
Terimakasih telah menyimak artikel 6 Cara Trik Mengecat Ulang Tembok Lembab Agar Tidak Rembes Lagi sampai akhir. Semoga menambah referensi Anda untuk mengatasi dinding yang mudah rembes dan berjamur.
Kami selalu mendoakan semoga Anda diberikan kemudahan dalam membangun rumah impian. Jangan lupa, bagikan artikel ini kepada teman, saudara, suami/istri atau keluarga yang membutuhkan. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
6 Warna Cat Eksterior Fasad Rumah yang Bagus dan Tidak Kampungan
Inspirasi Warna Cat Pagar Rumah Minimalis 2021
6 Warna Cat Ruang Tamu yang Sejuk Bisa di Aplikasikan di Rumah
Terpopuler! Inilah Kombinasi Warna Cat Yang Cocok Untuk Desain Tampilan Teras Depan Rumah agar Lebih Elegan dan Enak Dipandang
6 Dekorasi Kamar Tidur untuk Ruangan Kecill dengan Pilihan Cat Tembok yang Tepat
Penulis : Yeni
Editor : Munawaroh
Sumber : Berbagai Sumber